PureFlow
Ultra-Violet System
www.mesin-air-minum.comPada aplikasi air minum, air bersih dan limbah sinar Ultraviolet memegang peranan penting dalam sistem pengolahannya.
Walaupun hanya membuat DNA Virus dan Bakteri rusak dan tidak dapat berreproduksi lagi, akan tetapi karena umur bakteri dan virus singkat, maka virus dan bakteri akan mati sendiri tanpa bisa berkembang biak.
Untuk aplikasi air bersih dan air minum, aplikasi Ultraviolet yang digunakan adalah UV dengan panjang gelombang 254nM (nano meter). UV dengan gelombang 254nM dikenal dengan UV-C.
Pada tehnik pembuatan UV-C, ada dua metode dan material yang berbeda :
1. UV-C dengan tekanan rendah dan output tinggi (Low Pressure - High Output)
-- lampu UV yang dibuat dengan sistem tekanan rendah dan output tinggi, memiliki masa hidup (life time) 6000 jam, akan tetapi bisa tetap menyala sampai 10.000 jam dengan intensitas yang tersisa 60 persen saja.
2. UV-C Amalgam
-- UV-C Amalgam memiliki masa hidup (life time) 12.000 jam, dan dapat tetap menyala sampai 18.000 jam dengan intensitas yang tersisa 90 persen. UV amalgam per 100watt dapat mensterilisasi air 5000 liter perjam.
Cara menghitung kapasitas lampu UV adalah dengan acuan percobaan dengan mengunakan lampu low pressure - high output 100watt mampu mensterilisasi 3000 liter per jam.
Jadi apabila kita menggunakan lampu UV-C tipe low pressure-high output yang ada di pasaran dengan daya 40 watt, maka kemampuan UV tersebut dalam mensterilisasi air adalah 40watt per 100watt dikalikan 3000 liter per jam, sama dengan 1200 liter per jam.
Adapun syarat-syarat air bersih yang efektive disterilisasi UV adalah sebagai berikut :
1. Iron < 0.3 ppm
2. Manganese < 0.05 ppm
3. Turbidity < 1 NTU
4. Hardness < 120 ppm
5. Tannins < 0.1 ppm
6. UV Transmittance > 75%
